 |
| Fakta Tersembunyi dibalik Film 'The Lion King' (Foto: dok.Disney) |
Pelitamedia - Tidak dapat dielakkan, bahwa film The Lion King wajib masuk dalam daftar kisah klasik Disney yang pesonanya tidak habis dimakan oleh zaman.
Kisah sangat dramatis perjuangan seekor singa yang bernama Simba menemukan jati diri sebagai sosok pemimpin layaknya juga sang ayah, Mufasa, menjadi cerita yang selalu terkunci di dalam ingatan. Lewat kisahnya yang menyentuh, Film animasi yang disutradarai oleh Roger Allers dan Rob Minko ini menjadi salah satu film yang paling sukses dengan meraih total pendapatan sebesar US$783.841.776 atau setara dengan sekitar Rp11 triliun.
Karena Kesuksesan tersebut, film ini akhirnya akan kembali menghiasi layar lebar dengan kemasan teknologi animasi yang lebih mutakhir lagi pada Juli 2019 mendatang.
Namun di balik kisah haru yang sangat menghangatkan hati, ada berbagai fakta tersembunyi yang mungkin belum banyak diketahui oleh para penonton setia Disney. Berikut ini lima fakta unik film The Lion King. yang dilansir CNN Indonesia:
Erangan asli
Untuk bisa menghasilkan suara yang otentik, pengisi suara Simba muda, Jonathan Taylor Thomas, ternyata memang benar-benar dipukul tanpa rekayasa. Aktor yang sudah lama tak terdengar kabarnya ini harus dipukuli dengan ringan di bagian belakang untuk bisa mendapatkan suara erangan Simba kala meluncur di bawah tulang punggung gajah dalam sebuah adegan makam gajah.
Arti nama
Beberapa nama pada karakter dalam film ini memang terdengar sangat unik hingga terkesan dibuat-buat. Namun pada kenyataannya, nama-nama karakter ini adalah diambil dari bahasa Swahili.
'Simba' yang berarti singa atau prajurit yang berani, kemudian 'Rafiki' sang penasehat juga berarti sahabat. 'Pumbaa' bisa berarti bodoh, malas, atau ceroboh, lalu 'Sarabi' dapat diartikan juga sebagai sebuah ilusi atau sebuah khayalan.
Simbol tersembunyi
Dalam sebuah adegan Simba, Timon dan Pumba berbaring di atas rumput dan membahas bintang, ketika tiba-tiba Simba jatuh dan menyebabkan debu yang beterbangan. Jika diperhatikan secara saksama, ada huruf SFX (special effects) yang terselip pada butiran debu terbang tersebut.
Singkatan tersebut ternyata memang sengaja ditempatkan di sana oleh tim efek khusus.
Adegan pembuka ikonik
Film animasi ini yang tadinya direncanakan dibuka dengan adegan dengan penuh dialog. Namun, hal ini langsung berubah tatkala sang produser dan animatornya mendengar komposisi musik Hans Zimmer yang bertajuk Circle of Life.
Mereka sangat terkesan dan akhirnya langsung menjadikan lagu ini sebagai lagu adegan pembuka film The Lion King yang hingga sekarang sangat lekat di telinga dan mata para penggemarnya.
Judul awal
Awalnya, film The Lion King hendak diberikan judul King of the Jungle. Namun, Disney mengubah judul ini karena mereka sadar bahwa singa tidak hidup di hutan.
Dengan begitu, Disney mencari judul lain dan yang paling tepat adalah The Lion King.
Bagaimana apakah anda sudah siap untuk menantikan untuk Film terbaru dari The Lion King?
(ad/Mj)
Sumber: CNN Indonesia